Update Harga Ikan Bandeng Segar (per Per Kilo dan Ekor) di Pasaran Tahun 2023
Tak hanya dijual dalam bentuk olahan per ekor, bandeng juga kerap ditawarkan dalam bentuk segar. Harga ikan bandeng per kilo atau per kg 2023 relatif terjangkau.
Ikan yang hidup di perairan payau ini biasa dipancing oleh nelayan. Namun, banyak juga yang sudah membudidayakan.
Diketahui, harga ikan bandeng di tambak, konon lebih murah dibandingkan hasil tangkapan. Namun, sebelumnya, berikut asal ikan bandeng.
Asal Ikan Bandeng
Pemasaran Ikan Bandeng
Produk olahan maupun bandeng segar, tampaknya sudah tersebar luas di pasaran. Anda bahkan bisa menemukannya di Surabaya.
Baca Juga: Harga Ikan Teri Nasi Medan (Anchovies) Basah dan Kering
Selain itu, di pasar Gresik, dan Jakarta (Muara Angke), bandeng adalah ikan yang umum dijual. Ada juga yang menawarkannya di Semarang dan Lamongan.
Tak hanya cara menangkapnya yang menjadi faktor penentu nilai jual bandeng, tetapi juga ukurannya. Diketahui, harga ikan bandeng kecil lebih terjangkau daripada yang besar atau super jumbo.
Persebaran Ikan Bandeng
Sebelumnya, memiliki nama ilmiah Chanos chanos, termasuk ikan yang populer di Asia Tenggara. Hampir di seluruh negara ASEAN, ikan ini ada dan dikonsumsi masyarakatnya
Biasanya diolah menjadi masakan berkuah atau digoreng. Hewan air ini juga diklaim sebagai satu-satunya spesies dari suku Chanidae yang masih hidup.
Meskipun ada enam hewan dari suku Chanidae yang masih ada, bandeng adalah jenis yang tidak pudah. Di beberapa daerah di Nusantara, hewan air payau ini juga dikenal dengan nama ikan bolu.
Habitat Ikan Bandeng
Sementara itu, di pasar internasional, bandeng lebih dikenal sebagai milkfish. Mungkin karena warna dagingnya yang seputih susu.
Banyak ditemukan di Samudera Hindia dan Pasifik, bandeng umumnya ada di sekitar pesisir. Tak hanya itu, ikan tersebut suka hidup di dekat pulau dengan terumbu karang jenis koral.
Hidup di laut lepas, ikan bandeng muda yang baru menetas akan hidup ddi laut selama 2-3 minggu. Setelah cukup dewasa dan menjadi perenang handal, bandeng berpindah ke rawa-rawa.
Siklus Hidup Ikan Bandeng
Bandeng juga akan mencari adaerah dengan sumber air payau, seperti muara. Tak jarang pula ada bandeng yang memilih tinggal di banau berair asin.
Ikan tersebut akan kembali ke laut jika sudah dewasa. Biasanya, mereka akan kembali jika musim kawin tiba.
Memiliki ciri fisik yang khas, membuat bandeng tidak hanya dibudidayakan untuk kebutuhan bisnis. Beberapa orang juga memeliharanya sebagai bahan konsumsi keluarga.
Ciri Fisik Ikan Bandeng
Bentuk Tubuh Ikan Bandeng
Berbeda dengan ikan air laut, ikan bandeng memiliki sisik yang cukup banyak. Tak hanya itu, ikan ini juga berbentuk seperti torpedo.
Jika dilihat secara fisik, ikan ini juga tampak sangat berbeda dengan ikan air tawar. Sekilas, banyak orang yang mengira bandeng adalah hewan air tawar karena sisiknya.
Namun, bandeng memiliki kemampuan berenang super cepat yang sangat berbeda dengan ikan air tawar. Ini karena kebiasaan bandeng yang suka berpindah tempat dari laut ke sungai.
Di laut, bandeng kecil harus mampu melawan arus yang kuat. Hal ini yang membuat kemampuan berenangnya tak sebanding dengan air tawar. Apalagi, ikan air tawar umumnya lebih suka hidup di air yang tenang.
Ciri fisik ikan bandeng terletak di sirip ekornya yang pendek dan bercabang. Ini adalah tanda bahwa hewan air tersebut adalah perenang yang handal.
Warna Sisik Ikan Bendeng
Sisiknya berwarna keperakan dan akan mengilap saat tertimpa cahaya matahari. Seperti sisiknya, mulut perenang handal ini juga berwarna perak.
Memang seluruh tubuh bandeng dari ujung kepala hingga ekor didominasi dengan warna perak. Namun, di bagian paling ujung ekornya terdapat semburat oranye kemerahan.
Mulutnya terletak di bagian paling ujung kepalanya dengan rahang yang menonjol. Menyukai hewan kecil dan plankton, hewan air payau ini tidak memiliki gigi yang tajam dan cenderung ompong.
Seperti ikan lainnya, bandeng memiliki lubang hidung kecil di depan mata. Matanya sendiri dilapisi selaput bening yang disebut dengan subcutaneous.
Ukuran Tubuh Ikan Bendeng
Secara morfologi, hewan air payau ini bisa tumbuh hingga sepanjang satu meter di laut lepas. Namun, jika dibudidayakan di dalam tambak hanya mampu tumbuh sepanjang 50 cm.
Perbedaan ukuran ikan bandeng di tambak dan laut bisa berbeda, karena bandeng tidak bisa leluasa bergerak di tambak. Selain itu, jumlah pakan yang diterima bandeng di laut dan di tambak juga berbeda.
Baca Juga: Harga Cuka Apel di Apotik, Indomaret, Alfamart, dan Superindo
Di lautan lepas, bandeng bisa mendapatkan lebih banyak makanan daripada di tambak. Apalagi, pakan di perairan lepas dinilai lebih bergizi. Ini juga yang membuat harga ikan bandeng tangkapan lebih mahal daripada bandeng tambak.
Cara Budidaya Ikan Bandeng di Tambak
- Siapkan tambak untuk ikan bandeng yang sudah diberi kapur dan pupuk.
- Isi tambak dengan air dan jangan terlalu penuh, karena bandeng bisa lompat tinggi.
- Anda bisa memakai air dari sungai, danau, atau muara di sekitar lokasi.
- Masukkan benih bandeng yang berkualitas dan unggul.
- Waktu tebar benih yang tepat, yakni sekitar pukul 16.00 WIB-18.00 WIB.
- Rawat bibit hingga masa panen dengan memberikan pakan yang tepat.
- Pakan harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin lengkap.
Panen bisa dilakukan jika ukuran bandeng sudah mencapai 30 cm-50 cm. Nah, seperti yang telah dijelaskan, harga ikan bandeng tambak lebih terjangkau. Hal ini membuat banyak orang lebih suka mengolahnya menjadi beragam hidangan, seperti berikut.
Olahan Ikan Bandeng
- Ikan Bandeng Juwana (Presto Semarang).
- Olahan Ikan Bandeng Tanpa Duri.
- Bandeng Goreng Tulang Lunak.
- Masakan Ikan Bandeng Asap.
- Otak-Otak Ikan Bandeng.
Memiliki rasa yang lembut dan gurih, ternyata olahan ikan bandeng juga mengandung banyak nutrisi. Berikut adalah kandungan daging ikan bandeng.
Kandungan Daging Ikan Bandeng
- 20 gr Protein.
- 4,8 gr Lemak.
- 150 mg Fosfor.
- 2 mg Zat Besi.
- 67 mg Natrium.
- 0,9 mg Zinc.
- 271,1 mg Kalium.
- 45 mcg Vitamin A.
- 0,05 mg Thiamin.
- 6 mg Niacin.
Selain itu, daging ikan bandeng mengandung kalsium, vitamin B1 dan vitamin B2. Dengan semua kandungannya, ikan bandeng diyakini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Manfaat Makan Ikan Bandeng
- Mampu menangkal radikal bebas yang bisa menurunkan risiko kanker.
- Mengandung Omega-3, daging ikan bandeng diklaim baik untuk kesehatan jantung.
- Protein yang ada pada daging ikan bandeng bisa mendukung perkembangan otak.
- Bisa meningkatkan daya ingat dan konsentrasi pada anak.
- Mencegah dan menurunkan risiko demensia pada lansia.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, lantas tak membuat harga ikan bandeng mahal baik per ekor maupun per kg. Lalu, berapa harga ikan bandeng saat ini? Berikut referensinya.
Harga Ikan Bandeng per Kilo
Varian
Ikan Bandeng |
Harga
per Kg |
Ikan
Bandeng Utuh atau Segar |
Rp27.000
- Rp32.500 |
Ikan
Bandeng tanpa Duri |
Rp31.000
- Rp37.500 |
Harga Ikan Bandeng per Ekor
Varian
Ikan Bandeng |
Harga
per Ekor |
Ikan
Bandeng Otak-Otak |
Rp26.000
- Rp67.500 |
Ikan
Bandeng Presto Semarang |
Rp35.000
- Rp38.000 |
Perlu diketahui, harga ikan bandeng di atas kami kutip dari berbagai macam sumber. Tentunya, harga ikan bandeng bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca Juga: Harga Fillet Ayam (Dada dan Paha) di Indomaret, Alfamart, dan Superindo
Jika dibandingkan dengan tahun 2021 hingga 2022, harga ikan bandeng tahun 2023 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, bandeng utuh segar yang dibanderol Rp25 ribu per kilo tahun 2021 hingga 2022, naik menjadi Rp27 ribu hingga 32 ribuan di tahun 2023. Selain itu, seperti nilai jual ikan pada umumnya, harga ikan bandeng di tiap daerah bisa berbeda-beda.
Posting Komentar untuk "Update Harga Ikan Bandeng Segar (per Per Kilo dan Ekor) di Pasaran Tahun 2023"