Info Terbaru Harga Ikan Gabus per Kg dan Ekor di Pasaran (Hidup & Olahan)

Sebagai ikan konsumsi, ikan gabus dikenal mengandung banyak nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan. Tak heran, jika harga ikan gabus per kg di pasaran tidak bisa dibilang murah.

Umumnya, ikan gabus dijual dalam kondisi segar dan masih hidup. Tak hanya dijual per kilo, ada juga yang menawarkan harga ikan gabus per ekor.

Juga dikenal dengan nama ikan kutuk, banyak yang menanyakan 1 kg ikan gabus berapa ekor. Ini tentunya tergantung dari ukuran ikan.

Semakin besar ikannya, maka semakin sedikit isinya. Biasanya, harga ikan kutuk per kg berkisar di atas Rp40 ribu.

Baca Juga: Harga Kucing Hutan Norwegia Kitten (Anakan) & Dewasa per Ekor

Sebenarnya, selain dikonsumsi, predator air tawar ini juga dipelihara sebagai ikan hias. Ada banyak jenis ikan gabus hias yang umumnya dibanderol ratusan ribu rupiah per ekor.

Salah satu jenis ikan kutuk hias yang cukup populer adalah ikan gabus putih. Harga ikan gabus putih ini tentunya lebih mahal daripada jenis konsumsi.

Nah, sebelum membahas lebih detail mengenai harga ikan gabus di pasaran, Anda juga perlu mengetahui seluk beluknya. Berikut asal ikan kutuk.

Asal Ikan Gabus

Menyebar luas mulai dari Pakistan, awalnya ikan gabus hanya ditemukan di Nepal Selatan. Hewan air ini juga sangat umum di India, Bangladesh, Sri Lanka, dan China Selatan.

Selanjutnya, persebaran ikan gabus menjadi sangat luas berkat perdagangan luar negeri. Hingga Akhirnya, predator air ini memasuki seluruh negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Sudah menjadi pemain lama di dunia ikan predator, ikan gabus yang diyakini dari asia adalah genus Channa. Sementara itu, ikan kutuk yang asalnya dari Afrika, yakni genus Parachanna.

Jika ditotal, jumlah ikan gabus yang tersebar di seluruh dunia kurang lebih sekitar 30 spesies dari dua genus tersebut. Di Indonesia sendiri, spesies Channa banyak dijumpai di sebelah barat Garis Wallace.

Nah, salah satu kerabat gabus adalah ikan toman. Ini adalah ikan yang mampu tumbuh lebih dari satu meter.

Untuk mengetahui perbedaan ikan toman dan gabus, Anda perlu memperhatikan morfologi gabus. Berikut adalah ciri-ciri ikan gabus.

Ciri-Ciri Ikan Gabus

Juga dikenal dengan common snakehead, ikan gabus memiliki kepala yang mungil dan memanjang. Seperti namanya, ikan ini memang mirip ular dari depan.

Tubuh ikan gabus berbentuk bulat gilig dan memanjang dengan sirip di bagian bawah insang dan punggung. Sirip punggungnya memanjang dan sirip ekornya membulat di ujung.

Hampir mirip dengan lele, gabus tidak bersisik dan cenderung berlendir. Bagian atas tubuhnya berwarna gelap dengan bagian bawah lebih terang.

Biasanya, ikan berwarna hitam, kecokelatan, atau hijau di bagian atas. Sementara itu, bagian bawahnya berwarna abu-abu, coklat muda, dan kebiruan.

Tak hanya itu, ciri khas gabus adalah motif pada bagian tubuhnya yang agak kabur. Pola coretan ini sekilas mirip dengan belang pada ikan nila.

Untuk ikan gabus konsumsi yang dijual di pasaran, umumnya memiliki panjang 30 cm hingga 50 cm. Beratnya sendiri mulai dari 300 gr untuk yang paling kecil dan 500 gr untuk yang besar.

Namun, tak jarang ada yang menjualnya dengan berat 1 kg per ekor. Biasanya, ini ikan yang akan diolah menjadi aneka masakan berkuah atau difillet.

Melihat permintaan pasar yang terus meningkat akan ikan gabus, banyak petani yang mulai membudidayakannya. Tidak sulit membesarkan ikan ini karena sifatnya yang adaptif dan jarang sakit. Sebelum mengupas tuntas tentang harga ikan gabus per kg, berikut cara budidayanya.

Cara Membudidayakan Ikan Gabus

Media Budidaya Ikan Gabus

Pilihlah lokasi yang dekat dengan sumber air dan media budidaya yang praktis.

Sebagai saran, jika Anda baru pertama kali mencoba membudidayakan gabus, gunakanlah kolam terpal.

Jangan lupa untuk menghubungkan sumber air dengan kolam terpal menggunakan pipa atau slang.

Kolam terpal juga harus dibersihkan dulu dengan cara diisi air dan dibilas.

Ini bertujuan untuk membuang bakteri yang menempel pada terpal.

Minimal, kolam memiliki ukuran 2 x 5 m dan diisi dengan air setinggi 60 cm.

Biarkan air terisi selama 3-5 hari dan tambahkan pupuk kandang.

Setelah air berubah warna, tambahkan air hingga agak penuh.

Siapkan benih ikan gabus dan tebar di dalam kolam.

Bibit Ikan Gabus

Bibit bisa didapatkan dengan membelinya di petani gabus atau memijahkannya sendiri.

Untuk memijahkan ikan gabus, Anda membutuhkan media pemijahan seperti kolam terpal dengan eceng gondok.

Media pemijahan minimal berukuran 7 x 4 x 2 cm dan harus diisi air setinggi 50 cm.

Masukkan indukan jantan dan betina sebanyak 30 pasang dan biarkan proses perkawinan berjalan secara alami.

Setelah telur ikan muncul, pisahkan dari induknya dan masukkan ke dalam akuarium untuk ditetaskan.

Akuarium untuk penetasan sebaiknya bersuhu 28 derajat Celcius dengan air setinggi 40 hari.

Panen Ikan Gabus

Telur yang sudah menetas dibiarkan selama dua hari baru bisa diberi pakan sebanyak 3 kali.

Lakukan proses pemeliharaan hingga larva menjadi bibit ikan gabus siap tebar.

Tebar bibit ikan gabus di kolam budidaya dan lakukan pemeliharaan dengan tepat.

Beri pakan gabus setiap hari sebanyak tiga kali secara rutin dan teratur.

Gabus bersifat kanibal, sehingga jika kelaparan bisa memangsa sesama.

Ikan gabus bisa dipanen setelah 4-6 bulan.

Gunakan jaring untuk memanennya dan sortir ikan sesuai dengan ukuran dan beratnya.

Ikan gabus yang sudah disortir bisa langsung dikemas dan dijual. Harga ikan gabus per kg yang kabarnya sering meningkat, tentunya membuat para petani gabus untung.

Baca Juga: Harga Anjing Alaskan Malamute Anakan (Puppy) & Dewasa (Indukan)

Ada banyak alasan ikan gabus memiliki nilai jual tinggi, meskipun cara budidaya yang terbilang mudah. Salah satunya adalah kandungan gizi yang lengkap seperti berikut.

Kandungan Gizi Ikan Gabus per 100 Gr

80 kkal Kalori.

16,2 gr Protein.

2,6 gr Karbohidrat.

0,5 gr Karbohidrat.

170 mg Kalsium.

139 mg Fosfor.

0,1 mg Zat Besi.

65 mg Natrium.

254 mg Kalium.

335 mcg Retinol (Vitamin A).

0,4 mg Thiamin (Vitamin B).

0,2 mg Riboflavin (Vitamin B2).

0,1 mg Niacin (Vitamin B3).

Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, tak heran jika ikan kutuk juga dinilai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ini juga yang membuat harga ikan gabus per kg tidak murah.

Manfaat Ikan Gabus

Membantu pertumbuhan dan pembentukan massa otot.

Mempercepat penyembuhan luka.

Menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Memperbaiki gangguan gizi.

Menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Meningkatkan daya tahan tubuh.

Baik untuk tumbuh kembang anak.

Itulah manfaat ikan gabus yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Lalu, berapa harga ikan gabus per kg saat ini? Berikut rinciannya.

Harga Ikan Gabus per Kg

Ikan Gabus Segar Hidup: Rp87.000 - Rp142.700 per kg.

Daging Ikan Gabus Giling: Rp92.000 - Rp105.000 per kg.

Fillet Ikan Gabus: Rp145.000 - Rp150.000 per kg.

Asap Ikan Gabus: Rp220.000 - Rp220.000 per kg.

Selain dijual per kilo, ikan gabus juga dijual per ekor. Umumnya, harga ikan gabus per ekor Rp40.000-Rp50.000 per 300-500 gr di pasaran untuk jenis konsumsi.

Baca Juga: Harga Ikan Bawal 1 Kg (Air Tawar, Hitam, & Putih) di Pasaran

Sebagai info, harga ikan gabus per kg dan per ekor di atas kami rangkum dari situs jual beli online. Tentunya, harga ikan gabus per kg tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Meskipun begitu, harga ikan gabus per kg dan per ekor tahun 2022 masih relatif stabil jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Namun, harga ikan gabus mengalami kenaikan di tahun 2023. Sebagai contoh, ikan gabus hidup yang umumnya dibanderol Rp85 ribu hingga Rp130 ribu per kg tahun 2022, naik menjadi Rp87 ribuan hingga Rp142 ribuan per kg tahun 2023.

Tak hanya itu, harga ikan gabus per kg dan per ekor ini bisa berbeda di tiap daerah. Untuk mengetahui harga ikan gabus per kg teraktual, Anda bisa mengunjungi pasar terdekat.