Info Terbaru Harga Ikan Nila per 1 Kg dan Cara Budidayanya untuk Pemula
Hari ini, beberapa orang tampak pergi ke pasar untuk membeli ikan Nila. Di pasaran, ikan Nila segar dijual dalam kemasan per ekor. Namun, banyak juga yang menawarkannya dan per kilo atau per kg untuk konsumsi.
Harga ikan Nila 2023 sendiri tergolong relatif terjangkau. Selain itu, beberapa orang juga membeli ikan Nila hidup dari petani. Biasanya, dalam bentuk bibit dan indukan untuk budidaya.
Asal Ikan Nila
Termasuk jenis ikan konsumsi, biasanya di minimarket atau toko ikan, ikan Nila dijual 1 kg. Lalu, berapa isi sekantong ikan Nila per kg? Umumnya, itu memiliki isi 2 hingga 3 ekor.
Ikan yang memiliki ukuran sedang ini tidak hanya ditawarkan di kota metropolitan seperti Jakarta dan Surabaya. Namun, juga Solo, Semarang, Bandung, Jogja, dan Medan. Harga ikan Nila di tiap tempat tersebut, tentunya tidak sama.
Sebelum membahas tentang harga ikan Nila, sebaiknya Anda mengetahui asalnya. Diketahui, dulunya, Nila adalah ikan hasil impor. Meskipun begitu, ini tidak membuat nilai jual ikan Nila saat ini mengalami kenaikan.
Termasuk jenis ikan yang kerap dibudidayakan di Indonesia, Nila berasal dari Benua Afrika. Tepatnya, di bagian timur pada 1969.
Masih memiliki hubungan erat dengan ikan Mujair, Nila termasuk jenis ikan yang invasif jika dilepas di perairan alami. Kemampuan beradaptasinya yang tinggi, membuatnya mampu bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Baca Juga: Harga Flimeal per Box dan per Paket di Indomaret, Alfamart, Apotek, dan Agen resmi
Hampir mirip dengan Mujair dan Gurame, ikan Nila memiliki ciri khas pada fisiknya. Ini yang membuat harga ikan nila terbilang relatif terjangkau. Berikut adalah ciri-ciri ikan Nila.
Ciri-Ciri Ikan Nila
- Tubuh pipih dan agak bulat.
- Punggung tegak dan agak tinggi.
- Sirip punggung memiliki 16-17 jari-jari tajam.
- Ada 11-15 jari-jari lunak pada sirip punggung.
- Bentuk sirip ekor agak bulat dengan 3 jari-jari keras dan 8-11 jari-jari lunak.
- Ada sirip dada dan perut yang kecil.
- Sirip ekornya hanya 1 dan agak panjang.
Umumnya, ikan Nila yang dijual di pasaran ada dua jenis, yakni Nila hitam dan merah. Sebelum mengetahui harga beli ikan Nila, berikut penjelasan mengenai ikan Nila merah dan hitam.
Ikan Nila Hitam
Merupakan salah satu ikan konsumsi yang cukup diminati masyarakat Indonesia, ikan Nila hitam memiliki sisik berwarna gelap. Sekilas, hewan air tawar ini mirip dengan Gurame, hanya saja warnanya lebih pudar dan pucat.
Sisik ikan Nila hitam bercorak belang atau garis-garis hitam keabu-abuan. Sementara itu, bagian bawah perutnya berwarna putih.
Beberapa orang mungkin juga kesulitan membedakan ikan Nila dengan ikan Mas hitam. Anda bisa melihat bentuk tubuh ikan Nila yang cenderung lebih lebar dibandingkan ikan Mas yang tubuhnya menyerupai torpedo.
Selain itu, ikan Nila tidak memiliki duri halus seperti ikan Mas. Hal ini yang membuat ikan Nila sering dijadikan fillet.
Ikan Nila Merah
Seperti namanya, ikan Nila merah memiliki sisik berwarna kemerahan. Sekilas, jika ikan ini sudah ditangkap dan diletakkan di darat, maka sisiknya akan berwarna merah muda.
Berbeda dengan ikan Nila hitam yang memiliki pola sisik bercorak garis-garis, ikan Nila merah memiliki warna sisik yang bergradasi. Bagian atas tubuhnya berwarna merah cerah dan semakin ke bawah semakin berwarna merah muda.
Sementara itu, bagian bawah perutnya berwarna merah muda pucat. Beberapa ikan juga ada yang memiliki perut berwarna putih.
Warna merah pada bagian kepala, sirip, dan ekor ikan lebih terang. Lalu, akan berkilau ketika terpapar sinar matahari.Tak hanya itu, Nila merah juga kerap dijadikan peliharaan di rumah.
Terbilang sebagai ikan multifungsi, harga ikan Nila Merah terbilang lebih mahal dibanding Nila Hitam perkilo. Selain itu, biasanya ikan ini jarang dijumpai, karena kebanyakan petani lebih suka membudidayakan ikan Nila hitam.
Selain ikan Nila hitam dan merah, masih ada beberapa jenis lainnya yang mungkin jarang Anda lihat. Berikut adalah jenis-jenis ikan Nila lainnya.
Jenis-Jenis Ikan Nila
- GIFT.
- Gesit.
- Best.
- Hitam 69.
- Larasati.
- Nirwana.
Cara budidaya ikan Nila di Indonesia terbilang mudah, karena ikan tersebut mudah beradaptasi dan tahan cuaca ekstrem. Hewan air tawar yang memiliki nilai jual tinggi ini bisa Anda jadikan sebagai ladang usaha.
Nah sebelum mengetahui harga ikan Nila, bagi Anda yang ingin mencoba memelihara ikan Nila, pastikan Anda sudah menyiapkan medianya. Berikut adalah cara budidaya ikan Nila.
Baca Juga: Harga Flimty Termurah di Alfamart, Indomaret, Apotek, dan Agen Resmi
Cara Budidaya Ikan Nila
Kolam Budidaya Ikan Nila
- Siapkan kolam budidaya.
- Untuk pemula sebaiknya menggunakan kolam terpal yang sudah dijemur selama 2-3 hari sebelum dipakai.
- Jika Anda sudah pernah membudidayakan ikan air tawar, Anda bisa memakai kolam tanah.
- Anda juga boleh memakai kolam semen yang dikosongkan selama 2-3 hari sebelum digunakan.
- Tebarkan pupuk organik ke dalam kolam dengan ketebalan hingga 10 cm dan isi air dengan pH 607.
- Biarkan selama 2-3 hari atau hingga air berubah warna.
- Isi air kolam hingga ketinggian 0,75 m sebelum diisi bibit atau benih ikan.
Bibit atau Benih Budidaya Ikan Nila
- Pilihlah bibit yang layak budidaya.
- Benih ikan nila harus memiliki nafsu makan yang baik dan berenang aktif melawan arus.
- Sebaiknya, pilih bibit yang sudah berukuran lebih dari 1 cm.
- Masukkan benih atau bibit ikan Nila ke dalam kolam secara perlahan supaya tidak stres.
Pakan Budidaya Ikan Nila
- Pakan harus diberikan secara rutin dan tepat waktu.
- Berikan pakan sebanyak dua kali saat pagi dan sore.
- Pilihlah pakan yang mengandung 30% protein sebanyak 3% dari berat tubuh ikan.
- Untuk menghemat, Anda bisa membeli pelet ikan nila sekarung atau sekitar 50 kg per sak.
Mengelola Air Budidaya Ikan Nila
- Manajemen pengelolaan air sangat penting untuk menentukan hasil panen.
- Kondisi air yang baik untuk memelihara atau merawat ikan Nila, yakni dengan pH 6-7.
- Pastikan derajat kandungan oksigen dalam air budidaya tinggi.
- Ganti air kolam setiap minggu sebanyak sepertiga volume air kolam.
- Lebih baik jika Anda mengaliri kolam dengan air sungai setiap hari.
- Untuk meningkatkan kandungan oksigen air, Anda bisa memasang kipas atau kincir air listrik di tengah kolam.
Panen Budidaya Ikan Nila
- Ikan Nila sudah bisa dipanen ketika usianya sekitar 4-6 bulan setelah tebar bibit.
- Untuk kebutuhan pasar, biasanya, ikan Nila dijual dalam berat 300 gr hingga 500 gr.
- Sortir ikan Bila sesuai dengan berat dan ukurannya.
- Anda bisa memanen ikan menggunakan jaring atau serokan ikan.
Setelah dipanen, ikan harus segera dikemas dalam plastik yang diisi udara dan air untuk menjaga kesegarannya. Anda juga bisa mengolahnya secara langsung menjadi ikan Nila bakar, goreng, fillet, dan sayur pedas untuk dijual.
Harga Ikan Nila
Kategori
Ikan Nila |
Harga |
Bibit
Ikan Nila |
Rp223 - Rp600 per
ekor |
Nila
Konsumsi |
Rp12.200
- Rp17.000 per ekor |
Ikan
Nila Konsumsi |
Rp25.500
- Rp28.000 per kg |
Benih
Ikan Nila |
Rp1.260.225 - Rp1.355.000 per box |
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga ikan nila tahun 2022, dan 2023 terbilang agak naik. Sebagai contoh, bibit ikan nila dibanderol Rp150-Rp300 per ekor tahun 2021, naik menjadi Rp200-Rp500 per ekor tahun 2022, naik lagi menjadi Rp223 hingga Rp600 per ekor tahun 2023.
Meskipun memiliki kandungan protein dan gizi yang lengkap, lantas tak membuat harga ikan Nila mahal. Inilah yang membuatnya disukai banyak orang.
Baca Juga: Harga Sawi Putih 1 kg dan Per 100 gr di Berbagai Daerah
Tak hanya itu, kandungan gizi pada ikan nila diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat tersebut adalah mendukung tumbuh kembang anak, mencerdaskan otak, dan memenuhi kebutuhan protein harian.
Posting Komentar untuk "Info Terbaru Harga Ikan Nila per 1 Kg dan Cara Budidayanya untuk Pemula"