Update Harga Cabai Rawit per Kg di Berbagai Daerah dan Cara Menanamnya untuk Pemula

Menjadi bahan bumbu masak wajib, harga cabai rawit hari ini melonjak pesat. ltu terhitung untuk kemasan cabe sekilo di berbagai daerah dan pasar.

Kenaikan Harga Cabai Rawit

Bukan perkara baru jika harga cabai rawit 1 kg meroket setiap tahunnya. Apalagi, setelah lebaran dan akan menginjak hari raya Idul Adha. Sama seperti harga domba qurban.

Bagi para ibu rumah tangga dan pebisnis kuliner, harga cabai rawit 2024 yang melesat naik menjadi momok tersendiri. Di sisi lain, ada petani yang mulai diuntungkan dengan harga cabe merah 1 kg hari ini.

Namun, keuntungan yang didapatkan petani tergantung dari hasil panennya. Dengan cuaca yang ekstrem saat ini, tak banyak juga petani cabe yang diresahkan.

Baca Juga: Serupa dengan Domba, Harga Kambing Angora Mencapai Rp1,3 Miliar

Meskipun berita harga cabai hari ini 2024 terpantau naik, beberapa petani justru merugi. Hasil panen yang tidak seberapa karena hujan menjadi penyebabnya.

Terbagi menjadi dua jenis, yakni cabai rawit merah dan hijau, jumlah panennya tidak sama. Di beberapa daerah, kebanyakan adalah cabai rawit hijau yang dijual.

Perbandingan Nilai Jual Cabai Rawit

Untuk harga cabai rawit hijau 1 kg hari ini tak jauh berbeda dengan cabai rawit merah. Namun, harga cabai rawit hijau 1 kg hari ini bisa saja berbeda di tiap daerah.

Contohnya, harga cabai rawit hari ini di Jawa Timur berbeda dengan di Jawa Tengah. Begitupun dengan harga cabai rawit hari ini di Surabaya, berbeda dengan di Bandung dan Jogja.

Ada alasan mengapa cabai rawit hijau banyak dijual. Salah satunya karena cabai rawit merah adalah cabai yang sudah matang.

Usia penyimpanan cabai yang sudah matang akan lebih pendek daripada yang masih muda. Lalu, harga cabe merah hari ini tidak jauh berbeda dengan yang hijau.

Umumnya, harga cabai sekarang juga dipengaruhi tempat pembelian. Tentunya, nilai jual di pasar tradisional lebih murah daripada di swalayan.

Misalnya, harga cabai merah di pasar induk kramat jati hari ini, tentunya lebih murah daripada di Superindo. Begitu juga dengan harga cabe rawit merah hari ini di pasar induk yang konon lebih murah daripada di Hypermart.

Di sisi lain, untuk mendongkrak penjualan, tak jarang pelapak menjual cabai rawit setan. Harga cabai rawit setan hari ini diklaim lebih mahal daripada jenis biasa.

Ada juga yang menawarkan cabe merah besar harga murah daripada rawit untuk mengecoh pembeli. Ini dilakukan, supaya jumlah penjualan cabai di pasar stabil.

Dengan kestabilan jumlah penjualan, diharapkan harga cabai rawit sekarang dapat sedikit lebih turun. Meskipun, cabe rawit harga jualnya masih belum bisa dibilang murah.

Tak hanya karena cuaca ekstrem, di sejumlah daerah penyakit dan hama tanaman masih menjadi penyebab mahalnya cabai rawit. Apalagi, harga pupuk, vitamin, obat, dan pestisida untuk merawat cabai juga tidak murah.

Baca Juga: Kerap Disangka Monster, Harga Kambing Damaskus Capai Rp1 Miliar

Nah, jika Anda merasa cabe rawit merah harga jualnya sangat mahal, Anda bisa mencoba menanamnya sendiri. Berikut cara menanam cabai rawit. Sebelumnya, mungkin Anda tertarik dengan harga jahe merah.

Cara Menanam Cabai Rawit

Persiapkan Media Tanam Cabai Rawit

Langkah awal dalam menanam cabai rawit adalah mempersiapkan lahan atau media tanam.
Pilihlah tempat menanam sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda ingin membudidayakan cabai rawit, maka Anda harus mempersiapkan lahan tanam yang cukup luas.
Sementara itu, jika Anda menanam cabai rawit untuk konsumsi keluarga, Anda bisa memilih polybag atau pot.
Beberapa orang juga ada yang langsung menanamnya di pekarangan.
Pastikan juga Anda menyiapkan tanah, pupuk, dan air untuk mengolah media tanam.
Campur tanah dengan pupuk kompos atau kandang berbanding 1 : 1.
Gemburkan tanah dan buat lubang tanam.
Anda juga harus mengukur pH tanah, dengan standar 5,5 - 7.

Siapkan Media Semai Cabai Rawit

Selain media tanam, Anda harus menyiapkan media semai.
Untuk pemula, Anda bisa menggunakan tray semai yang praktis.
Namun, jika Anda sudah sering menanam tumbuhan, gunakan pot atau polybag.
Media semai dilengkapi dengan tanah, pupuk, dan sekam (1: 1: 1).
Gunakan spray untuk melembapkan media semai.
Supaya cepat tumbuh, bagian bawah media semai dialasi kertas atau tisu basah.
Untuk mencegah busuk akar, pastikan bagian bawah media semai berlubang.
Letakkan media semai di tempat dengan pencahayaan tidak langsung.

Tabur Benih Cabai Rawit

Pilih benih cabai rawit yang bagus dan berkualitas unggul.
Anda bisa mendapatkan biji cabai rawit secara langsung dari buahnya atau membeli.
Jika Anda menggunakan biji cabai rawit langsung, pastikan sudah menjemurnya.
Masukkan benih cabai ke mangkuk berisi air bersih.
Buang biji yang mengapung dan gunakan yang tenggelam.
Sebelum ditabur, benih harus direndam selama 15 menit.
Letakkan biji di atas tisu atau kain lap untuk menghindari busuk biji sebelum tumbuh.
Tebarkan biji cabai rawit di atas media semai dengan jarak 1 cm.
Tutup bagian atas biji dengan tanah secara tipis.

Pemindahan Bibit Cabai Rawit

Sirami media semai dengan air setiap pagi atau sore menggunakan spray.
Jangan terlalu banyak atau sering menyiram benih.
Tujuan menyiramnya hanya untuk melembapkan tanah dalam media tanam.
Biarkan benih tumbuh menjadi bibit siap tanam, yakin sudah berdaun 3-5 helai.
Pindahkan bibit cabai rawit ke media tanam yang sudah Anda siapkan.
Siram media tanam dengan sedikit air untuk menyegarkan bibit cabai.

Perawatan Tanaman Cabai Rawit

Rawatlah tanaman cabai rawit yang sudah Anda tanam hingga panen.
Lakukan pemberantasan hama, penyiangan, pemupukan, dan penyiraman.
Pemupukan lanjutan sebaiknya dilakukan dua minggu sekali bersamaan dengan penyiangan.
Penyiraman hanya dilakukan saat tanah pada media tanam mengering.
Sebaiknya, Anda juga mencabut tanaman cabai yang busuk dan menggantinya dengan yang baru.
Bagian daun tanaman cabai harus selalu dipotong yang layu atau menguning.
Cabai bisa dipanen mulai bulan ke 3-6 setelah masa tanam.

Sortir cabai sesuai ukurannya atau tingkat kematangannya. Anda bisa langsung mengonsumsinya atau menjualnya di pasar.

Untuk pengemasan cabai rawit yang akan dijual, sebaiknya gunakan plastik. Supaya lebih awet, Anda juga bisa menggunakan styrofoam.

Cabai yang akan dijual sebaiknya disimpan dalam ruang yang sejuk dan kering. Ini menghindari pembusukan lebih cepat.

Baca Juga: Harga Kambing Pygmy (Dwarf Goat) Anakan dan Dewasa di Indonesia

Jika Anda ingin mengonsumsinya, cucilah terlebih dahulu. Selain dikonsumsi langsung dengan gorengan, cabai rawit bisa dijadikan sambal, dikeringkan, atau dijadikan pasta.

Lalu, berapa harga cabai rawit saat ini? Tentunya berbeda dengan harga sapi qurban.

Harga Cabai Rawit 1 Kg

Kabupaten/Kota	Harga per Kg
Kabupaten Banyuwangi	Rp80.800
Kabupaten Bondowoso	Rp81.125
Kota Blitar	Rp84.500
Kabupaten Trenggalek	Rp85.500
Kabupaten Jember	Rp86.000
Kabupaten Situbondo	Rp86.000
Kota Batu	Rp86.250
Kabupaten Malang	Rp86.800
Kota Malang	Rp87.400
Kabupaten Tulungagung	Rp88.333
Kabupaten Blitar	Rp90.000
Kabupaten Kediri	Rp90.000
Kabupaten Mojokerto	Rp90.000
Kabupaten Ponorogo	Rp90.000
Kabupaten Sidoarjo	Rp90.000
Kabupaten Pacitan	Rp91.666
Kabupaten Pasuruan	Rp93.000
Kabupaten Madiun	Rp93.500
Kabupaten Sampang	Rp93.500
Kota Surabaya	Rp94.000
Kabupaten Magetan	Rp94.000
Kabupaten Gresik	Rp95.000
Kabupaten Lamongan	Rp95.000
Kabupaten Pamekasan	Rp95.000
Kabupaten Tuban	Rp95.000
Kota Kediri	Rp96.000
Kota Pasuruan	Rp96.500
Kabupaten Bangkalan	Rp96.666
Kota Probolinggo	Rp96.666
Kabupaten Bojonegoro	Rp97.500
Kabupaten Sumenep	Rp97.500
Kota Mojokerto	Rp97.500
Kabupaten Ngawi	Rp97.666
Kabupaten Probolinggo	Rp98.333
Kota Bengkulu	Rp100.000
Kota Jakarta Timur	Rp103.750
Kota Jakarta Pusat	Rp106.500
Kota Jakarta Barat	Rp106.857
Kota Jakarta Selatan	Rp110.000
Kota Jakarta Utara	Rp110.000

Sebagai informasi, harga cabai rawit di atas bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di tiap daerah. Anda bisa langsung mengecek harganya di pasar terdekat. Sama seperti harga ikan mujair.