Update Harga Kacang Kedelai per Kg (Lokal dan Impor) di Berbagai Daerah
Ada banyak produk olahan yang bisa dibuat dari kacang kedelai, seperti susu, kecap, tempe, dan tahu. Di sisi lain, harga kacang kedelai per kg, baik impor maupun lokal cenderung fluktuatif.
Jenis Kacang Kedelai di Pasaran
Ada dua golongan kedelai yang beredar di pasaran, yakni lokal dan impor. Seperti namanya, kedelai lokal adalah komoditi yang dibudidayakan di Tanah Air.
Sementara itu, kedelai impor merupakan komoditi yang didapatkan di luar negeri. Umumnya, kedelai impor didapatkan dari Jepang.
Selain itu, baik kedelai lokal maupun impor, masih dibedakan berdasarkan varietasnya. Ada kedelai varietas unggulan dan biasa.
Baca Juga: Harga Kambing Bligon untuk Qurban dan Aqiqah per Ekor
Tentunya, harga kacang kedelai 1 kg varietas unggulan, baik impor maupun lokal agak mahal. Itu jika dibandingkan dengan harga 1 kg kedelai varietas biasa.
Untuk harga kedelai 1 kg lokal maupun impor cukup bersaing, tergantung dari pasar. Itu sama seperti harga daun kelor. Nah, ada perbedaan mengenai kedelai impor dan lokal seperti berikut.
Perbedaan Kacang Kedelai Lokal dan Impor
Ukuran Kacang Kedelai Lokal dan Impor
Kedelai impor yang dipasok dari Jepang, biasanya dikenal dengan nama edamame. Perbedaan yang paling mencolok dari kedelai lokal dan impor adalah ukurannya.
Dilansir dari Kompas, ukuran kedelai lokal varietas unggulan dan hibrida berukuran lebih besar daripada varietas biasa. Namun, masih kalah dengan kedelai lokal, seperti edamame.
Memang, kacang kedelai impor terkenal karena ukurannya yang cukup besar. Tak hanya itu, sebelum dikeringkan, kedelai impor juga terlihat lebih berisi.
Bahkan ukuran tanaman dan biji yang belum dikupas masih lebih besar dibandingkan varietas lokal. Ini juga berlaku pada akarnya yang lebih berkayu dibandingkan lokal.
Bentuk Kacang Kedelai Lokal dan Impor
Jika diperhatikan lebih detail, bentuk kedelai lokal cenderung lonjong, apalagi untuk varietas biasa. Namun, kedelai lokal varietas unggulan lebih bulat di bagian bawahnya.
Sementara itu, kedelai impor cenderung bulat di bagian atas hingga bawah. Anda bisa melihatnya dengan jeli saat membeli edamame.
Tak hanya itu, bentuk kedelai impor lebih teratur dan sama dibandingkan kedelai lokal. Baik varietas unggulan maupun biasa, kedelai lokal bentuknya tidak sama.
Itu juga berpengaruh pada berat kacang kedelai. Dengan bentuk yang seragam, tentunya berat kacang kedelai impor juga sama.
Baca Juga: Serupa dengan Domba, Harga Kambing Angora Mencapai Rp1,3 Miliar
Hal itu tidak seperti kedelai lokal yang beratnya beragam. Ini juga yang membuat kedelai lokal mempunyai banyak kategori terkait dengan beratnya.
Warna Kacang Kedelai Lokal dan Impor
Jika Anda masih bingung membedakan kedelai impor dan lokal, Anda bisa memperhatikan warnanya. Saat segar, kedelai impor warnanya lebih hijau dibandingkan kedelai lokal.
Setelah dikupas kulitnya dan dijemur, kedelai lokal warnanya cenderung lebih putih dibandingkan kedelai impor. Meskipun begitu, ada yang berwarna putih kekuningan.
Sementara itu, kedelai impor cenderung berwarna putih gading. Ada juga yang putih kecokelatan dan biasanya ini dijadikan kecap.
Tidak hanya menjadi pembeda, karakteristik kedelai menjadi penentu harga kacang kedelai per kg yang berbeda dengan harga tanaman porang. Sebelumnya, berikut kandungan kedelai per 100 gr.
Kandungan Gizi Kacang Kedelai Lokal per 100 Gr
- 150 kkal Kalori
- 10 gr Protein
- 14 gr Karbohidrat
- 5 gr Lemak
- 5 gr Serat
- 100 mg Kalsium
- 8 mg Zat Besi
- 900 mg Kalium
- 500 IU Vitamin A
Kandungan Gizi Kacang Kedelai Impor per 100 Gr
- 106 Kkal Kalori
- 10,59 gr Protein
- 4,71 gr Lemak
- 8,24 gr Karbohidrat
- 4,7 gr Serat
- 2,35 gr Glukosa
- 59 mg Kalsium
- 482 mg Kalium
- 2,12 mg Zat Besi
- 6 mg Sodium
Selain itu, baik kacang kedelai lokal maupun impor diperkaya vitamin C, serat, dan isoflavon. Ada juga vitamin B1, magnesium, folat, zinc, selenium, omega-3, dan omega-6.
Baca Juga: Kerap Disangka Monster, Harga Kambing Damaskus Capai Rp1 Miliar
Dengan banyaknya kandungan pada kacang kedelai, tak heran harga kacang kedelai per kilo cenderung fluktuatif. Selain itu, baik kacang kedelai impor maupun lokal memiliki manfaat berikut.
Manfaat Kacang Kedelai Lokal dan Impor
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Membuat kulit menjadi awet muda dan bebas kerutan.
- Memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.
- Membantu mengontrol tekanan darah.
- Mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung.
- Bisa mengurangi risiko kanker.
- Menjaga kesehatan dan kepadatan tulang.
- Melancarkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Untuk mendapatkan semua manfaat kesehatan kacang kedelai lokal maupun impor, Anda bisa mengonsuminya secara rutin. Selain dikonsumsi secara langsung setelah direbus, Anda bisa mencoba produk olahan kedelai berikut.
Produk Olahan Kacang Kedelai Lokal dan Impor
- Susu kedelai
- Tahu
- Tempe
- Edamame frozen
- Oncom
- Kecap
- Tauco
- Natto
- Miso
- Kembang tahu
Tentunya, nilai jual produk olahan kacang kedelai berbeda dengan harga 1 kg kacang kedelai mentah. Lalu, berapa harga kacang kedelai per kg? Tentunya berbeda dengan harga cabai rawit.
Harga Kacang Kedelai per Kg (Lokal)
Harga Kacang Kedelai per Kg (Impor)
Sebagai informasi, harga kacang kedelai per kg, baik lokal maupun impor telah kami dapatkan dari berbagai sumber berita tahun 2024. Tentunya, harga kacang kedelai per kg bisa berubah sewaktu-waktu. Sama seperti harga kelapa muda.
Posting Komentar untuk "Update Harga Kacang Kedelai per Kg (Lokal dan Impor) di Berbagai Daerah"