Harga Daging Kambing per Kg di Pasaran Saat Ini 2022 dan Manfaatnya
Bagi Anda yang ingin masak tengkleng dan gulai, memang paling autentik menggunakan daging kambing. Nah, harga daging kambing per kg 2022 sendiri tergantung dari pasaran.
Penentu Harga Daging Kambing per Kg
Selain dipengaruhi pasar, nilai jual daging kambing 1 kg dipengaruhi daerah pembelian. Untuk harga daging kambing per kg di Medan tentunya berbeda dengan harga daging kambing per kg Jawa Timur.
Sebagai contoh lain, harga daging kambing per kg di Jogja akan berbeda dengan harga daging kambing per kg di Malang. Itu berbeda juga dengan harga daging kambing per kg di Bandung.
Sebenarnya sangat mudah mengetahui nilai beli daging kambing. Anda hanya perlu per gi ke lapak jual daging kambing mentah terdekat.
Pastinya, nilai jual daging kambing kiloan terdekat akan lebih murah daripada daging kambing impor. Ini juga yang membuat orang lebih suka beli daging kambing terdekat.
Baca Juga: Harga Daging Sapi per Kg di Berbagai Daerah dan Pasaran serta Kandungan Gizi
Tidak sulit menemukan pasar daging kambing terdekat karena ada di hampir setiap daerah di Indonesia. Saat di pasar, Anda bahkan bisa mengetahui harga daging kambing per kg hari ini.
Menurut beberapa pedagang daging, nilai jual daging kambing juga dipengaruhi dari pengolahannya. Tentunya, harga daging kambing segar lebih terjangkau dibandingkan yang sudah matang.
Umumnya, daging kambing masak dijual untuk kebutuhan aqiqah dan konsumsi. Harga masak kambing aqiqah bisa mahal karena Anda harus membayar biaya masak kambing aqiqah.
Tidak bisa dikatakan murah, nilai penawaran daging kambing bisa mahal karena kandungan nutrisinya. Berikut kandungan gizi daging kambing per 100 gr.
Kandungan Daging Kambing per 100 gr
- 109 kkal Kalori.
- 2,31 gr Lemak.
- 57 mg Kolesterol.
- 20,6 gr Protein.
- 82 mg Sodium.
- 385 mg Kalium.
Mengandung nutrisi yang lengkap, daging kambing dipercaya memiliki banyak manfaat. Namun, tidak semua orang bisa merasakannya.
Efek Samping Makan Daging Kambing
Bagi Anda yang memiliki riwayat kolesterol, darah tinggi atau hipertensi, dan sakit jantung, sebaiknya mengurangi konsumsinya. Daging kambing bisa menjadi pemicu gejala penyakit tersebut.
Gejala umum yang kerap dirasakan setelah makan daging kambing cukup beragam. Beberapa orang ada yang pusing, sakit kepala, mual, dan nyeri di bagian kaki, tengkuk, serta pundak.
Hal ini karena daging kambing memiliki kandungan lemak, kolesterol, dan sodium yang terbilang cukup tinggi. Beberapa orang bahkan menghindari daging kambing karenanya.
Di sisi lain, jika Anda tidak memiliki keluhan tersebut, Anda bisa mengonsumsi daging kambing tanpa cemas. Berikut manfaat daging kambing.
Manfaat Makan Daging Kambing
Mendukung Pembentukan Massa Otot
Bagi Anda yang mendambakan tubuh berotot, mungkin bisa memasukkan daging kambing sebagai diet harian. Kandungan protein pada daging kambing diklaim baik untuk meningkatkan massa otot.
Anda bisa menjadikan daging kambing sebagai steak, soup, dan masih banyak lagi. Supaya lebih optimal, imbangi dengan olahraga secara rutin.
Mengatasi Gejala Darah Rendah
Bagi Anda yang sering pusing dan mudah lelah, bisa jadi itu adalah gejala darah rendah. Supaya akurat, Anda perlu melakukan tes tekanan darah menggunakan tensi.
Dilansir dari alodokter, daging kambing mampu meningkatkan kadar zat besi untuk menghasilkan sel darah merah. Ini yang membuat tekanan darah Anda menjadi normal kembali.
Meningkatkan Daya Imun
Daging kambing merupakan sumber vitamin B, protein, dan folat. Semua kandungan ini dipercaya memiliki penting untuk meningkatkan daya imun.
Anda bisa menjadikan daging kambing sebagai bahan makanan ketika sakit. Beberapa orang juga suka menjadikannya sebagai bahan sup rempah untuk obat demam.
Baca Juga: Harga Jeruk Medan per Kg di Pasar, Cara Menanam dan Manfaatnya
Semua manfaat daging kambing di atas bisa Anda dapatkan jika Anda mengolah daging kambing dengan baik. Kurang tepat dalam memasak daging kambing justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Cara Mengolah Daging Kambing yang Tepat
Pilih daging kambing yang segar dan tidak dilapisi banyak lemak. Namun, jika Anda tidak bisa memilihnya, Anda harus membersihkan lemaknya.
Sebelumnya, Anda juga bisa beli daging kambing online jika harga daging kambing di pasar tidak sesuai dengan budget. Setelah itu, cuci bersih daging kambing dengan air yang mengalir.
Anda harus mengeringkan daging kambing menggunakan handuk atau tisu dapur. Ini bertujuan agar tekstur daging tidak rusak saat diolah.
Siapkan pisau yang sudah diasah dan harus tajam. Lalu, buang atau kurangi lemak yang ada di bagian atas daging kambing.
Sebisa mungkin, bersihkan semua lemaknya karena bisa meningkatkan kadar kolestrol dalam darah. Ada beberapa pilihan mengolah daging kambing yang sehat, yakni membakar, mengukus, dan merebus.
Hindari menggoreng daging kambing, terutama menggunakan mentega dan minyak sawit. Ini akan membuat kadar lemak daging meningkat.
Jika Anda memilih untuk membakar daging kambing, jangan sampai ada bagian yang gosong. Untuk itu, Anda memerlukan alat pembakar khusus atau wajan teflon.
Daging kambing yang hangus dipercaya mengandung zat karsinogen tinggi. Ini bisa meningkatkan risiko kanker dalam tubuh.
Tips Daging Kambing Tidak Bau
Sebagai tips mengolah daging kambing supaya tidak bau, Anda bisa memarinasinya. Gunakan bumbu rempah dengan aroma tajam dalam jumlah banyak.
Beberapa koki menyarankan, agar Anda juga menggunakan air perasan jeruk lemon. Anda juga bisa menambahkan sereh wangi dan jahe untuk menghilangkan bau daging kambing.
Sebagai penambah rasa, taburkan sedikit merica, garam, gula, dan penyedap rasa. Anda juga boleh menambahkan sedikit daun jeruk.
Proses marinasi daging kambing dilakukan selama 30 menit hingga 1 jam. Supaya bumbu lebih meresap, tusuk-tusuk daging kambing sebelum dimarinasi.
Anda juga bisa menggunakan hammer khusus untuk mengempukkan daging. Ini bisa membuat daging kambing menjadi lebih tipis dan mudah menyerap bumbu marinasi.
Baca Juga: Harga Lemon Lokal Hari Ini (Segar per Buah, Kg, dan Tanaman yang Berbuah Lebat)
Untuk melakukan cara ini, tentunya Anda perlu mengetahui harga daging kambing per kilo hari ini. Lalu, berapa harga daging kambing per kg? Tentunya berbeda dengan harga bunga krisan.
Harga Daging Kambing per Kg di Pasaran
Nama Pasar |
Harga Daging
Kambing per Kg |
Pasar Jatinegara |
Rp120.000 |
Pasar Senen Blok III - VI |
Rp130.000 |
Pasar Rawa Badak |
Rp130.000 |
Pasar Kramat Jati |
Rp130.000 |
Pasar Perumnas Klender |
Rp130.000 |
Pasar Cibubur |
Rp130.000 |
Pasar Rumput |
Rp135.000 |
Pasar Palmeriam |
Rp140.000 |
Pasar Cengkareng |
Rp140.000 |
Pasar Tebet Barat |
Rp140.000 |
Pasar Tomang Barat |
Rp140.000 |
Pasar Pal Merah |
Rp140.000 |
Pasar Koja Baru |
Rp140.000 |
Pasar Klender SS |
Rp140.000 |
Pasar Minggu |
Rp145.000 |
Pasar Tanah Abang Blok A-G |
Rp145.000 |
Pasar Pulo Gadung |
Rp145.000 |
Pasar Grogol |
Rp150.000 |
Pasar Lenteng Agung |
Rp150.000 |
Pasar Mayestik |
Rp150.000 |
Pasar Ujung Menteng |
Rp150.000 |
Pasar Cempaka Putih |
Rp150.000 |
Pasar Pondok Labu |
Rp150.000 |
Pasar Cijantung |
Rp150.000 |
Pasar Mampang Prapatan |
Rp150.000 |
Pasar Anyer Bahari |
Rp155.000 |
Pasar Kebayoran Lama |
Rp160.000 |
Pasar Rawamangun |
Rp160.000 |
Sebagai informasi, harga daging kambing di pasaran telah kami rangkum dari berbagai sumber. Tentunya, harga daging kambing per kg bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di tiap daerah. Sama seperti harga jeruk lemon.
Posting Komentar untuk "Harga Daging Kambing per Kg di Pasaran Saat Ini 2022 dan Manfaatnya"