Harga Udang Vaname per Kg Semua Size Segar di Pasaran
Harga udang di pasar cukup beragam, tergantung dari jenis, kesegaran, dan ukuran. Dari semua jenis udang yang ada, termasuk udang galah, udang windu, jerbung, hingga dogol, yang cukup digemari banyak orang, vaname menjadi salah satu primadona tersendiri bagi pencinta seafood. Anda bisa langsung pergi ke lapak jual udang terdekat untuk menawar harga udang vaname per kg sesuai ukurannya.
Varian Udang Vaname per Kg di Pasaran
Sama seperti udang lainnya, di lapak udang segar terdekat, vaname dijual dalam beberapa kondisi. Anda bisa memilih kondisi hidup, segar di bak es, frozen, hingga dalam kondisi siap santap.
Khusus dalam kondisi siap santap, umumnya orang yang jual udang segar terdekat akan menyediakan udang dalam kondisi utuh dengan cangkangnya atau kondisi kupas. Nah, udang vaname per kg dalam kondisi kupas tanpa kulit, nilai jualnya bisa lebih mahal, apalagi dalam kondisi segar non-frozen. Ini karena udang harus melalui proses penyortiran, pengupasan, hingga pembersihan.
Baca Juga : Harga Anakan Anjing Border Collie (Mix dan Asli) serta Cara Merawatnya
Kemudian, udang yang sudah bersih tersebut dimasak yang terkadang menggunakan bumbu sesuai pesanan. Sistem pilih dan masak udang segar ini sangat umum dijumpai di lapak seafood pinggir pantai, restoran, hingga pasar seafood.
Sebelum membahas harga udang vaname per kilo, Anda juga perlu mengetahui seluk beluknya. Ini akan mempermudah Anda memilih udang sesuai kebutuhan. Tak hanya itu, Anda jadi bisa membedakan udang segar dan bukan.
Karakteristik Udang Vaname
Memiliki nama ilmiah Litopenaeus Vannamei, udang vaname adalah salah satu jenis udang konsumsi yang kerap dibudidayakan. Juga disebut sebagai udang pasifik atau udang raja, arthropoda ini umumnya ditemukan di Samudra Pasifik.
Seperti namanya, vaname mempunyai tubuh berwarna putih saat berada di alam lepas. Sementara itu, kaki, ekor, dan kepalanya akan berubah kecokelatan saat berada di darat.
Tak hanya itu, ekor udang vaname cenderung panjang dan berbentuk seperti kipas saat berenang. Ini menjadikannya sebagai perenang yang handal.
Meskipun begitu, tak membuatnya sulit ditangkap. Ini juga yang membuat banyak orang menangkapnya dan menjadikannya sebagai bahan pangan.
Sebagai udang konsumsi, vaname memiliki size beragam. Semakin besar ukurannya, harga udang vaname per kilo bisa semakin mahal.
Karena permintaan pasar mengenai udang vaname semakin meningkat, kini orang lebih suka membudidayakannya daripada menangkapnya. Selain untuk menjaga populasi udang vaname di alam, juga untuk memenuhi permintaan konsumen yang kian membludak.
Dinilai punya daya tahan hidup tinggi dengan metode pembesaran tidak sulit, banyak orang tertarik dengan bisnis komoditi udang vaname. Berikut cara budidaya udang vaname bagi pemula.
Cara Budidaya Udang Vaname
Tambak Udang Vaname
Umumnya, yang dibudidaya orang adalah udang vaname air tawar. Biasanya, makhluk air ini dibesarkan di tambak atau kolam.
Tambak udang vaname harus dipersiapkan kelayakanannya sebelum tebar benih. Minimal tambak sudah ada 2-4 minggu sebelum pembesaran.
Media budidaya harus dibajak dan dikeringkan terlebih dahulu untuk mengembalikan pH tanah. Sebaiknya, gunakan pH meter untuk mengukurnya.
pH yang baik untuk budidaya udang vaname sekitar 7,5-8,5. Tambahkan dolomit atau kapur tani untuk menurunkan kadar asam tanah.
Persiapkan pakan alami bagi udang, yakni mikroorganisme dari tambak yang diberi sedikit air dan pupuk. Selain sebagai pakan alami, mikroorganisme ini berperan menyerap amonia sekaligus menstabilkan suhu air.
Pengolahan lahan memang terbilang gampang-gampang sulit, tak heran jika harga udang vaname per kg kadang tidak murah. Namun, itu juga bisa tergantung dari kondisi panen dan permintaan pasar.
Air Tambak Udang Vaname
Termasuk hewan yang cukup rewel soal air, Anda harus rajin mengamati kualitas air. Vaname sangat sensitif terhadap habitatnya, jika air kurang berkualitas, maka udang bisa stres dan mati.
Supaya udang tidak stres, gunakan air tanah atau sumur untuk jenis vaname air tawar. Sementara itu, jika Anda budidaya vaname air laut, gunakan air laut murni.
Baca Juga : Modal Budikdamber Ikan Lele Lengkap dengan Caranya untuk Pemula
Pastikan air laut punya salinitas di atas 15 ppt. Ini supaya udang merasa seperti di habitat aslinya.
Ketinggian air tambak tidak lebih dari 100 cm dan ganti setiap 3 bulan sekali. Ini untuk menjaga kualitas air sekaligus membersihkan endapan racun di tambak.
Benur Udang Vaname
Setelah media budidaya siap, pilih bibit udang vaname yang akan ditebar. Benur udang harus layak budidaya dengan ciri sehat, aktif, berukuran seragam, dan bersertifikat.
Standar ukuran benur vaname layak budidaya minimal 0,8 cm. Pastikan juga udang punya daya hidup tinggi dan mampu beradaptasi dengan suhu tambak.
Punya sifat kanibalisme cukup tinggi, jangan terlalu memaksimalkan penebaran benur. Anda harus memerhatikan kepadatan tebar benih udang.
Setidaknya, benur ditebar dengan kepadatan 50-100 ekor per m2. Selain menghindari sifat kanibalisme, ini supaya pembesaran udang berjalan maksimal.
Pakan Udang Vaname
Salah satu komponen yang wajib diperhatikan ketika budidaya udang vaname adalah pakan. Berbeda dengan memelihara ikan, makanan udang vaname tidak bisa dibilang murah.
Udang harus mendapatkan pakan premium yang dibedakan menjadi 3. Vaname usia kurang dari 15 hari hanya boleh diberi pakan tepung.
Jika udang sudah berusia 16 hari hingga 45 hari, saatnya mengganti pakannya dengan granula atau crumble. Pelet khusus udang baru boleh diberikan ketika udang sudah berusia 46 hari hingga 120 hari.
Perawatan Udang Vaname
Pembesaran udang vaname tidak bisa asal-asalan. Untuk menjaga kesehatan udang, Anda wajib memberikan kultur probiotik dan multivitamin.
Kontrol juga pertumbuhan mikroorganisme pada tambak dengan memberikan desinfektan. Anda juga bisa menggunakan sistem bioflok untuk menjaga kualitas air di tambak.
Bioflok dilakukan dengan mencampur berbagai mikroba, detritus, dan partikel organik ke air tambak. Teknik ini terbilang cukup efisien untuk meningkatkan kualitas air sekaligus menghambat penyakit pada udang.
Panen Udang Vaname
Lakukan perawatan hingga panen tiba. Umumnya, udang vaname bisa dipanen saat usianya 3-4 bulan.
Panen bisa dilakukan secara keseluruhan atau parsial untuk menghasilkan udang dalam berbagai ukuran atau size. Semakin lama udang di tambak, semakin besar pula ukurannya.
Sortir udang sesuai dengan ukuran dan beratnya sebelum dijual. Supaya kesegarannya tetap terjaga, simpan udang yang baru di panen dalam kotak berisi es.
Baca Juga : Harga Daging Burung Dara 1 Kg dan 1 Ekor (Segar & Frozen)
Sebelum Anda menjual hasil panen, pastikan Anda mengetahui nilai jual udang vaname di pasaran. Berikut harga udang vaname per kg dalam berbagai size di pasaran.
Harga Udang Vaname per Kg
Size Udang
Vaname |
Harga Udang
Vaname per Kilo |
Vaname Size 20 |
Rp90.000 |
Vaname Size 30 |
Rp75.000 |
Vaname Size 40 |
Rp65.000 |
Vaname Size 50 |
Rp58.000 |
Vaname Size 60 |
Rp57.000 |
Vaname Size 70 |
Rp54.000 |
Vaname Size 80 |
Rp50.000 |
Vaname Size 90 |
Rp47.000 |
Vaname Size 100 |
Rp45.000 |
Vaname Size 110 |
Rp43.000 |
Vaname Size 120 |
Rp41.000 |
Vaname Size 130 |
Rp39.000 |
Vaname Size 140 |
Rp37.000 |
Vaname Size 150 |
Rp35.000 |
Sebagai informasi, harga udang vaname per kg di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber. Tentunya, nilai jual udang vaname sekilo bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di tiap daerah.
Posting Komentar untuk "Harga Udang Vaname per Kg Semua Size Segar di Pasaran"