Kerap Disangka Monster, Harga Kambing Damaskus Capai Rp1 Miliar

Selain pygmy goat, kambing damaskus menjadi salah satu jenis ruminansia yang berpotensi besar untuk dipelihara. Meskipun kerap dianggap sebagai monster karena bentuk wajah dan postur tubuhnya, konon harga kambing damaskus bisa mencapai Rp1 miliar. Sungguh fantastis bukan?

Mengenal Kambing Damaskus

Asal Kambing Damaskus

Dikenal dengan nama ilmiah Capra aegagrus hircus, kambing damaskus sangat dikenal warga Timur Tengah. Sebagai hewan local Suriah, kambing ini sudah diternak sejak ribuan tahun lalu dan harga kambing damaskus saat itu juga sudah mahal.

Meskipun begitu, damascus goat baru dikenal di seluruh dunia pada tahun 2000 an. Karena bentuk postur tubuh yang cenderung besar dengan tampilan wajah yang tak biasa, orang-orang Barat sempat menyangkanya monster.

Baca Juga : Harga Kambing Pygmy (Dwarf Goat) Anakan dan Dewasa di Indonesia

Padahal, damascus goat termasuk jenis kambing yang dimanfaatkan sebagai kambing perah sekaligus pedaging sudah sejak lama. Hanya saja keberadaannya tidak terlalu terekspos.

Tingkat Produktivitas Kambing Damaskus

Termasuk ras kambing berukuran besar,damascus goat mampu tumbuh setinggi 70 cm untuk betina dan 78 cm untuk yang jantan. Sementara itu, berat kambing ini bisa mencapai 40 kg hingga 60 kg.

Meskipun cenderung tinggi dan besar, kambing ini cukup produktiv. Satu kambing betina mampu memproduksi susu hingga 4 liter per hari. Hal ini pula yang membuat nilai jual kambing damaskus tidak murah.

Selain itu, kambing Damascus betina mampu melahirkan hingga empat ekor anakan dalam satu musim perkawinan.Tingginya tingkat produktivitas serta daya hidup kambing ini membuat banyak warga Timur Tengah menyukainya sebagai hewan ternak.

Berbeda dengan di negara lain seperti negara-negara di Asia dan Eropa, damascus goat malah lebih disukai untuk dijadikan hewan peliharaan. Hal ini karena kambing tersebut punya ciri khas yang menarik.

Ciri Khas Kambing Damaskus

Selain postur tubuh yang tinggi, bentuk wajah kambing ini berbeda dengan kambing pada umumnya. Beberapa orang sempat heran dengan bentuknya yang aneh dan sempat mengiranya sebagai kelainan genetik.

Namun, setelah ditelusuri dan diteliti, bentuk muka kambing damaskus memang seperti itu. Jika kambing pada umumnya berwajah segitiga dan lonjong, kambing damaskus seolah punya bentuk wajah trapesium yang agak miring. Selain itu, moncong kambing ini tidak terlalu menonjol dan tersambung dengan hidungnya yang sangat pesek.

Mata kambing ini jaraknya sangat dekat dengan telinga dan seolah menempel dengan pangkal telinganya. Baik itu damaskus dewasa maupun anakan, kambing ini tidak bertanduk.

Dengan bentuk wajahnya, beberapa peternak berpendapat bahwa damaskus merupakan kambing yang garang. Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai bulldognya kambing.

Mengapa Kambing Damaskus Dijadikan Peliharaan?

Selain karena wajahnya yang unik, banyak orang ingin memiliki damaskus sebagai hewan peliharaan. Beberapa orang Eropa bahkan rela mengimpornya langsung dari Suriah.

Baca Juga : Harga Buah Salju per Kg Asli Bedugul Bali (Fresh Masak Pohon)

Alasan lainnya, yakni bulu kambing yang warnanya berbeda dari kambing jenis lainnya. Damaskus memiliki bulu yang cenderung lebat dan lembut.

Tak hanya itu, ada kambing dengan bulu yang panjang dan sebagian besar damascus goat bulunya mengilap saat terkena cahaya. Ciri khas lainnya, sebagian besar kambing damaskus punya bulu berwarna cokelat kemerahan dan putih mulus.

Dengan perawakannya yang mirip monster, bukan berarti hewan ini mudah tersinggung. Justru, hewan ruminansia ini terkenal dengan sifatnya yang cenderung tenang.

Bahkan, tak jarang anak kambing damascus menjadi teman bermain anak-anak. Saking tenangnya, di Timur Tengah banyak yang memeliharanya dengan kandang berdampingan dengan rumah.

Tips Memelihara Kambing Damaskus

Pastikan kandang cukup luas dengan sanitasi yang baik.
Bersihkan kandang kambing minimal sekali sehari.
Pakan harus diberikan secara rutin dengan jumlah serat dan protein cukup.
Pastikan kandang dilengkapi dengan area bermain dan berteduh supaya kambing tidak stres.
Kambing harus dimandikan minimal seminggu dua kali.
Jemur kambing di pagi hari untuk mencegah jamur dan kutu pada kulitnya.
Vitamin harus diberikan sesuai dosis untuk menjaga kesehatan kambing.
Selalu cek kesehatan kambing minimal 6 bulan sekali.
Kandang anakan dan indukan kambing bisa dipisah sejak anakan sudah tidak menyusu.

Selain tips di atas, pastikan Anda memerhatikan lingkungan Anda dalam memelihara kambing damaskus. Kambing ini tidak terlalu suka keramaian, sehingga pastikan kandang jauh dari pemukiman. Sementara merawatnya gampang-gampang sulit, berapa harga kambing damaskus saat ini?

Harga Kambing Damaskus

Bukan jenis hewan lokal, membuat harga kambing damaskus di pasaran cenderung tinggi. Dilansir dari beberapa lapak kambing dan sapi di Indonesia, nilai jual kambing damaskus ditaksir mulai Rp977 juta hingga Rp1 miliar per ekor.

Baca Juga : Harga Buah Cempedak Asli Kalimantan (Frozen & Fresh Masak Pohon)

Tentunya, harga kambing damaskus tersebut bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di tiap daerah. Anda bisa mengetahuinya secara langsung dengan pergi ke orang jual kambing terdekat.